URAIAN MATERI CARA KERJA ENZIM
Nama : RESTI UTAMI
NIM
: 1112016100010
KELAS : BIOLOGI 3A
Kompetensi
Dasar 3.2: Memahami peran enzim dalam proses
metabolisme dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil
investigasi dan studi literatur untuk memahami proses pembentukan energi pada
manusia.
Kompetensi
Dasar 4.2 : Melaksanakan percobaan dan menyusun
laporan hasil percobaaan tentang cara kerja enzim.
TUJUAN : Siswa dapat memahami
peran enzim dan cara kerja enzim dalam proses metabolisme .
URAIAN MATERI :
Enzim (biokatalisator) adalah
senyawa protein sederhana maupun protein kompleks yang bertindak sebagai
katalisator spesifik. Enzim yang tersusun dari protein sederhana jika diuraikan
hanya tersusun atas asam amino saja, misalnya pepsin, tripsin, dan kemotripsin.
Sementara itu, enzim yang berupa protein kompleks bila diuraikan tersusun atas
asam amino dan komponen lain.
Enzim lengkap atau sering disebut
holoenzim, terdiri atas komponen protein dan nonprotein. Komponen protein yang
menyusun enzim disebut apoenzim. Komponen ini mudah mengalami denaturasi,
misalnya oleh pemanasan dengan suhu tinggi. Adapun penyusun enzim yang berupa
komponen nonprotein dapat berupa komponen organik dan anorganik. Komponen
organik yang terikat kuat oleh protein enzim disebut gugus prostetik, sedangkan
komponen organik yang terikat lemah disebut koenzim. Beberapa contoh koenzim
antara lain:
- vitamin (vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin), NAD (nikotinamida adenin dinukleotida), dan koenzim A (turunan asam pentotenat).
- Komponen anorganik yang terikat lemah pada protein enzim disebut kofaktoratau aktivator, misalnya beberapa ion logam seperti Zn2+, Cu2+, Mn2+, Mg2+, K+, Fe2+, dan Na+ .
Cara Kerja Enzim : Salah satu ciri khas enzim yaitu
bekerja secara spesifik. Artinya, enzim hanya dapat bekerja pada substrat
tertentu. Bagaimana cara kerja enzim? Beberapa teori berikut menjelaskan
tentang cara kerja enzim
a. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) Teori ini
dikemukakan oleh Fischer(1898). Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai
bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan
dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat
berikatan dengan sisi aktif enzim.
Cara kerja enzim menurut Teori Lock and Key sebagai
berikut.
Selain sisi aktif, pada enzim juga
ditemukan adanya sisi alosterik. Sisi alosterik dapat diibaratkan sebagai
sakelar yang dapat menyebabkan kerja enzim meningkat ataupun menurun. Apabila
sisi alosterik berikatan dengan penghambat (inhibitor), konfigurasi enzim akan
berubah sehingga aktivitasnya berkurang. Namun, jika sisi alosterik ini
berikatan dengan aktivator (zat penggiat) maka enzim menjadi aktif kembali.
b.
Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) Teori
berikutya yang mencoba menjelaskan cara kerja enzim adalah teori Induced Fit
(ketepatan induksi). Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah
bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
Enzim
terbagi 2 yaitu : Apoenzim dan Kofaktor.
a.
Apoenzim
adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan berfungsi
menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang sama dapat menjadi
senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
b.
Kofaktor adalah komponen enzim yang bersifat
non protein yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim.
Kofaktor pada Enzim
meliputi :
Ø Ion
– ion an organik
Ø Gugus
prostekti
Ø Koenzim
Dalam hal ini
enzim memerlukan metabolisme . Apa itu metabolisme ? Metabolisme adalah
pertukaran zat antara suatu sel atau suatu organisme secara keseluruhan dengan
zat antara suatusel atau organisme secara keseluruhan dengan
lingkungannya.Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole” ynisme
hang berarti perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat
antaara satu sel atau secara keseluruhan dengan lingkungannya.
. Salah satu
aktivitas protoplasma yang penting adalah pembentukan sel baru dengan cara
pembelahan.
Metabolisme meliputi Katabolisme
dan Anabolisme .
Anabolisme,
yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.
Pada
katabolisme di contoh kan seperti katabolisme pada karbohidrat yang meliputi
pemecahan polisakarida menjadi mono sakarida dan pemakaian glukosa pada proses
respirasi.
Dalam pemakain glukosa pada
proses respirasi dibagi menjadi dua :
ü Proses
Aerob : glikolisis, siklus krebs,
Transpor Elektron
ü Prose
Anaerob : Fermentasi
Pada anabolisme
di contohkan pada Fotosintesis. Fotosintesis terjadi pada 2 tahap . yaitu
reaksi terang dan reaksi gelap.Fotosintensis adalah proses pembentukan
karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar
matahari.Reaksi terang adalah proses fotosintesis yang membutuhkan
cahaya.Reaksi gelap adalah proses fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar